Sukanto Tanoto adalah seorang pengusaha yang sukses dan terkenal. Memiliki sifat yang tidak mudah menyerah ini adalah salah satu cirinya. Tidak hanya menjadi seorang pengusaha, ia juga menjadi visioner dan pioneer berbakat untuk beberapa industri di Indonesia. Banyak prestasi yang ia raih hingga sekarang dan tidak terhitung. Ia sendiri juga disebut sebagai seorang tokoh yang terkenal di bidang bisnis dan inspirator bagi para pengusaha muda. Dengan kesuksesan yang ia dapatkan, ia juga tercatat sebagai orang terkaya kelima di Indonesia versi Forbes. Selain itu juga banyak perusahaan yang ia miliki, misal Royal Golden Eagle (RGE). Perusahaan yang didirikan sejak tahun 1973 ini adalah perusahaan pertama yang ia dirikan dan sebuah perusahaan yang mengelola sekelompok perusahaan manufaktur yang diketahui berbasis Sumber Daya Alam yang beroperasi di berbagai negara dan produk-produk yang dihasilkan telah bermanfaat bagi kehidupan kita sehari-hari.
Selain itu, Sukanto Tanoto berpendapat bahwa sebuah perusahaan dapat berhasil jikalau perusahaan tersebut memiliki nilai tanggung jawab. Dengan prinsip yang ia pegang teguh bahwa seluruh bisnis harus dioperasikan dengan cara yang baik untuk masyarakat, negara, iklim, dan perusahaan. Ia juga memastikan bahwa tiap unit bisnisnya menjalankan pengolaan lingkungan dan kegiatan sosial yang bertanggung jawab dengan menganut dan mengintegritasikan konsep CSR (Corporate Social Responsibility) dalam kegiatan bisnisnya. Program-program yang dibuat oleh CSR termasuk pelatihan sistem pertanian terpadu. Sistem pertanian terpadu ini telah mendukung ribuan penduduk desa menjadi petani mandiri. Untuk kegiatan pengembangan masyarakat lainnya termasuk program usaha kecil dan menengah untuk membangun bisnis, pelatihan kejuruan, hutan tanaman rakyat, dan dukungan infrastruktur sosial. Selain itu, pada awal memulai bisnis, ia selalu dengan pintar bisa membaca situasi. Ia adalah orang yang memiliki sifat tidak mudah puas akan diri sendiri. Oleh karena itu, ia selalu tetap bangkit meski dalam keadaan apapun. Hal ini terlihat pada tahun 1997, yang mana Indonesia dan kawasan Asia terkena krisis moneter yang parah. Hal tersebut sangat berdampak buruk untuk perusahaan yang ada di Indonesia. Mereka terpaksa gulung tikar dan memberhentikan karyawannya dari pekerjaan. Namun beda dengan yang lain, Sukanto Tanoto tetap bertahan di tempatnya, meski ia mengalami hal yang dialami oleh perusahaan lainnya. Ia sadar bahwa dirinya adalah seorang pemimpin usaha yang harus menghidupi banyak orang. Maka ia bertekad mempertahankan eksitensi perusahannya supaya nasib para karyawannya terjaga. Sukanto Tanoto juga menginstruksikan semua unit usahanya untuk memperbanyak kegiatan corporate social responsibility karena masyarakat sedang kesulitan. Salah satu perusahaan yang malah mendirikan komite pertumbuhan komunitas dan memulai program Sistem Pertanian Terpadu. Kini, program itu sukses dalam meningkatkan taraf hidup orang banyak. Dari hal tersebutlah kita bisa tahu bagaimana cara Sukanto Tanoto mengendus peluang bisnis.
0 Comments
|
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
September 2019
Categories |